PorosBekasi.com – Ketua Trinusa Bekasi Raya, Maksum Alfarizi, menyatakan dukungan penuh kepada penyidik Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk menuntaskan pengungkapan aktor intelektual di balik dugaan korupsi pengadaan alat olahraga pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi.
Sejauh ini, Kejari baru menetapkan tiga orang tersangka pada proyek yang telah merugikan keuangan negara sebesar Rp4,7 miliar tersebut.
“Sekian banyaknya di pemberitaan media tapi hingga sekarang tidak pernah ada tersangka atas kelanjutan dugaan korupsi Dispora, baru tiga tersangka saja,” ujar Mandor Baya, Kamis (9/10/2025).
Menurutnya, temuan dugaan penyimpangan anggaran mestinya sudah cukup kuat untuk ditindaklanjuti. Berdasarkan mekanisme Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK, setiap hasil audit keuangan pemerintah daerah diberi tenggat waktu 60 hari untuk ditindaklanjuti. Bila melewati batas waktu itu, temuan bisa diserahkan kepada aparat penegak hukum.
“Contohnya sejumlah temuan atas laporan keuangan Pemkot Bekasi, BPK mendapati kejanggalan dan penyimpangan atau pelanggaran hukum, tapi kita hanya dipertontonkan saja,” jelasnya.
Mandor Baya menegaskan bahwa pihaknya telah berulang kali menyerahkan laporan disertai alat bukti kuat kepada aparat penegak hukum, termasuk Kejaksaan Negeri Kota Bekasi. Namun, respons dan tindak lanjut atas laporan masyarakat dinilai masih lemah.
“Termasuk kolusi dan nepotisme dalam pengangkatan adik dan ipar Wali Kota Bekasi Tri Adhianto pada jabatan eselon II di OPD strategis,” tegasnya.
Pihaknya berharap Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi yang baru dapat bekerja tanpa pandang bulu dan tidak terjebak dalam hubungan struktural Forkopimda yang kerap menimbulkan rasa sungkan.
“Jangan mentang-mentang Kajari masuk pada Forkopimda, kemudian tidak enak atau takut mengusut korupsinya wali kota,” tandas Mandor.
Ia juga menyindir agar pimpinan Kejari tetap tegas dan konsisten dalam penegakan hukum.
“Tapi saya yakin, karena Kajarinya sekarang pertemuan, saya berharap lebih tegas dan konsisten. Kalau sudah A, ya A, jangan sampai masuk angin,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan