PorosBekasi.com – Perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, PT Mitra Patriot Perseroda, menghadapi kondisi keuangan yang memprihatinkan. Laporan keuangan tahun 2024 menunjukkan kerugian besar, dan perusahaan bahkan tidak bisa mengaudit laporan tersebut karena alasan finansial.

PT Mitra Patriot didirikan pada tahun 2009 untuk mengelola potensi bisnis di wilayah Bekasi. Seluruh saham perusahaan, yaitu 100%, dimiliki oleh Pemkot Bekasi dengan total modal disetor hingga 31 Desember 2024 mencapai Rp 31,8 miliar.

Berdasarkan surat perusahaan bernomor 002/PDMP-BKS/II/2025, laporan keuangan per 31 Desember 2024 yang disajikan tidak dapat diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Pihak manajemen menyatakan, kondisi keuangan perusahaan tidak memungkinkan untuk melaksanakan audit. Akibatnya, laporan yang dipublikasikan adalah laporan unaudited (belum diaudit).

Kondisi Keuangan Memburuk

Data neraca keuangan menunjukkan penurunan signifikan dalam kinerja perusahaan.

Total Aset

Total aset PT Mitra Patriot mengalami penurunan drastis sebesar 34,78%. Aset perusahaan turun dari Rp 9,63 miliar pada 2023 menjadi hanya Rp 6,28 miliar pada 2024. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh kenaikan akumulasi penyusutan yang mencapai Rp 14,6 miliar.

Ekuitas

Ekuitas perusahaan, yang merupakan modal bersih, juga anjlok. Pada 2024, ekuitas tercatat hanya Rp 4,29 miliar, turun 42,73% dari Rp 7,49 miliar di tahun 2023. Penurunan ekuitas ini menunjukkan nilai perusahaan yang terus terkikis akibat kerugian.

Kewajiban

Meski total kewajiban jangka pendek sedikit menurun menjadi Rp 1,99 miliar dari Rp 2,14 miliar di tahun sebelumnya, hal ini tidak cukup untuk menutupi kerugian yang terjadi.

Dengan total aset, kewajiban, dan ekuitas yang terus menurun, total neraca perusahaan pun ikut merosot tajam. Pada 2024, total neraca tercatat sebesar Rp 6,28 miliar, turun 34,78% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar tentang manajemen dan kesehatan finansial PT Mitra Patriot Perseroda. Bagaimana langkah Pemkot Bekasi selanjutnya untuk menyelamatkan perusahaan daerah ini?

Porosbekasicom
Editor