PorosBekasi.com – MH, juru parkir yang sudah 21 tahun bekerja di Puskesmas Teluk Pucung, mengaku mendapat perlakuan dzalim. Gajinya diduga dipotong setiap bulan, dari Rp3 juta menjadi hanya Rp1,2 juta. Putrinya, Y, mengungkap hal ini di TikTok hingga viral.

Saat Tri Adhianto menyambangi Puskesmas, Y dan ayahnya justru tak diberikan ruang untuk menjelaskan, dan lebih mempercayai pihak puskesmas. Sikap Tri sontak membuat Y kecewa lantaran tidak berempati kepada wong cilik.

Mirisnya lagi, setelah videonya viral, sang ayah justru diberhentikan sepihak tanpa penjelasan. Posisinya pun digantikan orang lain. Saat ini keluarga masih menuntut keadilan dan transparansi dari Pemkot Bekasi.

Porosbekasicom
Editor