Dalam pos

Pers Wajib Kawal Akuntabilitas CSR

Sementara itu, Ketua PWI Bekasi Raya Ade Muksin menilai pembentukan Tim Investigasi Independen merupakan langkah moral sekaligus profesional insan pers dalam menjawab keresahan masyarakat.

“Hasil dialog publik yang kami gelar pada 9 Oktober lalu menunjukkan satu kesimpulan besar: warga tidak tahu ke mana CSR disalurkan, siapa yang menentukan, dan bagaimana pengawasannya. Maka, pembentukan Tim Investigasi ini menjadi tindak lanjut moral sekaligus profesional dari insan pers dan pegiat antikorupsi,” tegas Ade.

Menurutnya, PWI Bekasi Raya akan menugaskan sejumlah jurnalis berpengalaman di bidang liputan investigasi dan advokasi publik untuk memperkuat kerja tim.

Ia juga menekankan bahwa peran pers bukan hanya sebagai pelapor, tetapi juga pengawas dalam memastikan dana CSR benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bukan menjadi proyek elitis yang tertutup dari publik.

Langkah kolaboratif antara LAKI dan PWI Bekasi Raya ini diharapkan menjadi preseden baru bagi keterbukaan pengelolaan CSR di daerah.

Publik kini menanti sejauh mana tim tersebut berani membongkar praktik gelap di balik program yang sejatinya ditujukan untuk kepentingan sosial masyarakat.

Porosbekasicom
Editor